Nov 19, 2010

ketika seorang anak menggigit (bitting)


A.     Kapan biasanya anak menggigit?
Anak bisa menggigit setiap saat, saat melakukan aktivitas tertentu, saat berada diruangan, diluar ruangan, ketika berkelompok dengan teman-temannya, ketika waktu bebas, pada jam tidur siang dan ketika sedang rewel.
B.     Pemicu anak melakukan hal tersebut
Hal yang membuat anak berperilaku demikian biasanya dikarenakan: Seseorang mengambil sesuatu dari si anak, seseorang memiliki sesuatu yang diinginkan si anak, ketika anak dalam keadaan lelah, ketika mendekati waktu makan, ketika anak tidak dapat menyelesaikan tugasnya, ketika anak melihat temannya tersakiti, ketika anak berada dekat dengan oranglain, ketika anak gelisah dan tidak melakukan aktivitas serta ketika anak sedang menunggu.
C.    Siapa korbannya?
Anak bisa menggigit siapa saja yang ada didekatnya, anak yang sebaya dengannya, anak yang lebih kecil dan lebih muda darinya dan anak yang merebut sesuatu darinya atau mengganggunya.
D.    Apa yang terjadi ketika anak menggigit?
Sebelum menggigit biasanya anak melihat keadaan sekitar apakah ada yang mengawasinya atau tidak. Dan setelah menggigit anak biasanya ada yang meminta maaf kepada temannya dan membuat keadaan lebih baik, ada yang bersikap seolah-olah tidak ada apa-apa dan ada yang merasa bersalah saat anak melihat teman yang digigitnya menangis.
Penggigit biasanya anak pada masa prasekolah yang berusia 2 tahun. Menggigit adalah fase yang dialami anak kecil, namun hal ini tidak bisa dibiarkan terus-menerus karena berbahaya.


DAMPAK
Menggigit adalah perilaku alamiah yang dimiliki anak kecil. Banyak dari mereka yang belum bisa mengendalikan perilaku tersebut. Hal tersebut biasanya terjadi ketika anak akan tumbuh gigi dan anak tersebut mencoba untuk menghilangkan ketidaknyaman dimulutnya itu dengan menggigit. Guru harus mengetahui bahwa tahapan itu pun akan berlalu. Guru tidak bisa membiarkan anak terus menggigit, guru bisa memberikan pengarahan untuk mencegah hal tersebut. Ketika anak menggigit oranglain sikap yang biasanya dilakukan guru untuk mencegah hal tersebut adalah memarahinya, memceramahi dan menghukumnya. Dengan demikian anak mengerti bahwa ketika dia menggigit dia akan mendapatkan perhatian. Hal tersebut memperkuat perilaku anak, anak akan berfikir bahwa jika dia menggigit maka dia akan diperhatikan. Konsep diri anak menjadi tertekan ketika orang dewasa marah mereka belum bisa mengontrol perilakunya.
PERTIMBANGAN ALTERNATIF
terkait dengan lingkungan:

1. Keramaian biasanya merangsang anak melakukan hal tersebut. Kelas untuk anak usia ini sebaiknya dibuat kecil. Kelompok yang berkisar antara 8-12 orang dengan 2-3 guru akan mengurangi perilaku ini.

2. Anak pada usia ini memerlukan banyak aktivitas sensori. Suasana kelas harus dirancang untuk kegiatan yang banyak menyentuh, merasa, mencium, mengecap, mendengar, melihat dan memanipulasi. Karena benda dapat dimasukan kemulut anak, maka benda harus aman dan higienis. Kemungkinan untuk memasukan dan menggigit benda dapat mencegah anak untuk berperilaku menggigit oranglain.

3. Lingkungan kelas harus sesuai dengan kebutuhan anak. Jika lingkungan tidak sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan kemampuan anak, maka snak tersebut akan akan merasa frustasi dikelas dan dengan keadaan inilah yang memicu anak untuk menggigit temannya.

4. Lingkungan kelas juga harus diatur sedemikian rupa agar guru dapat mengamati dan mengawasi seluruh tingkah laku anak.


PROGRAM
Setelah mendapatkan data, seluruh guru harus mengaplikasikan program berikut:
Pastikan lingkungan kelas seefektif mungkin secara terus menerus  melakukan pengecekan dalam penyusunan kelas, materi dan membuat jadwal untuk  memastikan kebutuhan mereka tetrpenuhi.
Mencegah menggigit dengan memberi  tanda pada situasi yang bisa menyebabkan menggigit.Ketika kamu tahu ketika seorang anak dalam situasi ingin menggigit anda dapat mengambil  langkah-langkah penjegahan. Berada di dekat anak itu dengan hati-hati dan awasi dia. Jika ia ingin menggigit,  gendong dia dan indahkan. Jika dia melawan kamu tahan dia dengan lembut sampai dia tidak melawan. Ketika anak itu mau untuk dipindah alihkan segera perhatiannya pada hal lain.
Tingkah laku sosial yang dapat diterima. Anak  2 tahun banyak belajar  tentang perilaku positif dari taman sebaya, termasuk menggigit tidak dapat diterima dalam berkomunikasi.
Beritahu anak bahwa menggigit tidak dapat diterima langkah-langkahnya yaitu:
1.      Pisahkan anak yang digigit dan yang menggigit. Katakan pada anak yang menggigit “jangan! Ssakit rasanya ketika kamu menggigit”
2.      Berikan perhatian kepada anak yang digigit
3.      Guru harus mengawasi anak yang suka menggigit agar dia tidak mengulangi tongkah lakunya
4.      Alihkann perhatian mereka dengan kegiatan lain.
PEMELIHARAAN
Pada akhirnya, ketika tidak ada lgi grafik yang menunjukkan kegiatan menggigit, anak tersebut telah melewAati fase menggigit. Dilanjutkan dengan kegiatan untuk mencegah kebiasaan menggigit agar tidak terulang lagi.

sumber: -karina safitri-

No comments:

Post a Comment